sederet kalimat dibawah ini bukan untuk menghina pribadi, kelompok manusia, organisasi tertentu, dll, tp hanya tikaman tajam buat iblis2 yg datang dari neraka
Kumpulan lara dan duka
sewaktu baru berumur beberapa bulan
aku telah masuk penjara
ya..bayi tak berdosa
karena ibunya yg dizalimi oleh penguasa
mereka yg berkuasa
kejam
merampas hak-hak keluargaku
apa salahku, apa dosaku
sehingga aku hrs menyusu di dalam penjara
ketika mereka yg diberi amanat oleh allah berupa jabatan
harta, kesenangan justru semaki pongah, jahat
saat menginjak remaja menuju dewasa, akupun hrs menenukan nii sbg jalan hidupku
diantara semmangat atas Nama Allah SWT
gelora tuk tegakan liila kalimatillah pun menggema dlm sanubari
hingga hentakkan penderitaan, luka, lara menjadi terasa indah
tapi apa yg terjadi... semuanya bagai sandiwara kotor
mana yg najis, mana yg air pembersih suci
telah berpadu sulit tuk bedakan
hingga ku lari dari kebusukkan manusia2 itu.
pagi ini
kuhirup udara sejuk
mgkn msh ada setitik asa
menjemput cita
diantara hati yg terkoyak luka
walau bukan di istana yg sdh kubangun
dengan derai air mata
mgkn sdh takdir ku
menanam tak memetik
berjalan selalu di tikung iblis
tuhan boleh kah aku bahagia
ataukah sdh cukup utkku begini
atau aku yg tak bersyukur pd Mu
maaf kan aku telah menduakan cinta Mu
tuhan kadang aku mengaku mencintaimu
tapi rasa percaya kubagi dengan makhlukmu
Tuhan engakaulah bahagiaku
yg satu2nya temapt aku bergantung
bukan dgn manusia2 iblis, bukan pula ustad2 iblis bermuka alim
kelak dgn mu aku kan bahagia
Rabbul 'alamin